counter statistics
Facebook Instagram Twitter Youtube
  • HOME
  • Haberler
  • Dünya
  • Ekonomi
  • Spor
  • Yaşam
  • Siyaset
  • İletişim
Ara
Anlık Haberler
  • HOME
  • Haberler
  • Dünya
  • Ekonomi
  • Spor
  • Yaşam
  • Siyaset
  • İletişim
Ana Sayfa Haberler DPR’de 1 Eylül demo gerçekleri

DPR’de 1 Eylül demo gerçekleri

Yazar
Baha Akgül
-
Eylül 2, 2025
5
0
Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp


    DEMONSTRASI di depan gerbang utama gedung DPR pada Senin, 1 September 2025 berlangsung tertib. Demonstran terlihat membubarkan diri dan mundur teratur sebelum jarum jam menunjukkan pukul 18.00 WIB.

    Pilihan Editor: Demonstrasi Makar Jauh Panggang Syarat Darurat Militer

    Massa aksi itu berasal dari organ mahasiswa seperti Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), hingga Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI). Tak hanya dari kalangan mahasiswa, demonstrasi itu dihadiri pula oleh sejumlah influencer atau pemengaruh seperti Andovi Da Lopez, Jovial Da Lopez, Ge Pamungkas, hingga Ferry Irwandi. 

    Terdapat tiga mobil komando yang berjejer di depan gerbang utama gedung tersebut. Tampak pula para demonstran membawa beberapa atribut pelengkap seperti poster, spanduk, hingga bendera. 

    Massa dari Elemen Mahasiswa Tuntut Reformasi Polri

    Para mahasiswa yang mendatangi gedung DPR itu menuntut reformasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) setelah setelah beberapa tragedi selama sepekan terakhir melibatkan polisi sebagai pelaku.

    Para demonstran mempertanyakan aksi represif kepolisian yang terus terjadi bahkan hingga menelan korban jiwa. “Polisi tidak seharusnya represif kepada peserta unjuk rasa,” teriak seorang orator dari atas mobil komando. 

    Massa juga menolak bila demonstrasi yang terjadi belakangan ini dinilai bersifat onar. “Kami datang hanya untuk menuntut hak kami, dan dipastikan tidak ada maksud untuk merusak,” ucap orator tersebut dengan lantang. 

    Mereka juga menuntut polisi melepas ribuan demonstran yang ditangkap secara sewenang-wenang. Termasuk juga meminta agar brutalitas aparat untuk segera dihentikan. 

    Para Influencer Turun ke DPR Suarakan Tuntutan 17+8

    Aktor sekaligus pemengaruh Andovi Da Lopez ikut berdemonstrasi di depang gerbang utama kompleks MPR/DPR/DPD Senin, 1 September 2025. Ia bersama pemengaruh lainnya membawa tuntutan yang diberi nama “17+8 Tuntutan Rakyat”.

    Desakan itu terdiri atas 17 poin tuntutan jangan pendek dan 8 tuntutan jangka panjang. “Tuntutan ini berbasis tiga poin penting, yakni transparansi, reformasi, dan empati,” ucap Andovi ketika ditemui di depan kompleks parlemen, Senayan, Jakarta. 

    Tuntutan tersebut merupakan rangkuman atas berbagai desakan yang beredar di media sosial sejak gelombang demonstrasi memanas pada Kamis, 28 Agustus 2025. Pemerintah diberi batas waktu hingga 5 September 2025 untuk memenuhi 17 poin tuntutan jangka pendek. Sementara untuk 8 poin tuntutan lainnya, pemerintah diberikan waktu satu tahun. 

    “Dalam seminggu kami minta 17 tuntutan ini dan 8 tuntutan jangka panjang. Ada banyak,” kata dia. “Tapi yang paling penting nomor satu adalah bentuk tim investigasi independen kasus Affan Kurniawan dan Umar Amaruddin.”

    Tuntutan Reformasi atau Pembersihan DPR Besar-besaran

    Sementara itu, Jovial Da Lopez yang merupakan kakak dari Andovi dan turut hadir di demonstrasi ini menjelaskan bahwa salah satu poin tuntutan jangka panjang yang mereka bawa adalah soal reformasi atau pembersihan DPR secara besar-besaran. Menurut dia, saat ini anggota parlemen lebih banyak bekerja untuk partai politik dan ketua partainya. 

    “Kalau kita benar-benar mau reformasi DPR besar-besaran, kerja untuk rakyat, titik. Itu doang yang kita inginkan. Sisanya nih kalau kerja untuk rakyat, ini semua pasti jalan kok. Sebenarnya itu,” kata Jovi. 

    Massa Membubarkan Diri Sebelum Pukul 18.00 WIB

    Berdasarkan pantauan Tempo, ratusan pendemo tersebut telah berjalan beriringan meninggalkan area depan Gedung DPR sejak pukul 17.50 WIB. Para demonstran tersebut bergerak mundur ke arah Gelora Bung Karno. 

    Adapun di lokasi terpisah, Presiden Prabowo Subianto menegaskan demonstrasi harus meminta izin dan harus berhenti tepat pukul 18.00 WIB. Menurut Prabowo hak menyampaikan pendapat dijamin oleh undang-undang. Namun Ketua Umum Partai Gerindra tersebut juga menyatakan bahwa demonstrasi harus mengikuti aturan.

    “Undang-Undang mengatakan kalau mau demonstrasi harus minta izin dan izin harus dikasih dan berhentinya jam 18.00 WIB,” kata Prabowo saat mengunjungi Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta, Senin, 1 September 2025.

    Keputusan demonstran untuk pulang lebih cepat diduga karena khawatir atas aksi represif polisi. Musababnya, banyak korban yang berjatuhan dalam rangkaian unjuk rasa yang terjadi pada saat malam hari akhir-akhir ini. 

    Salah seorang peserta aksi, Deodatus Sunda Se, mengatakan saat ini banyak yang merasa takut untuk kembali turun aksi. “Banyak yang takut (demo), makanya akhirnya kami yang beranikan diri,” tutur pria yang akrab disapa Dendy itu. 

    Dendy turun bersama beberapa massa lainnya dari organ mahasiswa Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia. Kelompoknya telah tiba di lokasi aksi sejak pukul 11.00 WIB. “Kami sengaja datang duluan, untuk memancing,” ujar Dendy. 

    Dendy menilai, demonstrasi harus tetap dilakukan. Dia khawatir bila tidak ada unjuk rasa dan keadaan semakin mencekam, hal tersebut dapat menjadi justifikasi bagi pemerintah untuk menerapkan darurat militer. 

    Vedro Imanuel Girsang berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 



    Kaynak bağlantısı

    Facebook
    Twitter
    Pinterest
    WhatsApp
      Önceki İçerikPolis Kronolojisi UNISBA kampüsüne Gözyaşı Gaz Atıyor
      Sonraki İçerikBaznas, plastik torbaları çevre dostu çantalarla değiştirmek için Zmart’ı itti
      Baha Akgül
      Baha Akgül
      https://anlikhaberler.com

      İlgili HaberlerYazarın Diğer İçerikleri

      Haberler

      Ameliyat bekleyen kullanıcılar özel hastaneyi daha basit seçebilecek

      Haberler

      Seri Maratonlar Bizi İyi Yapıyor

      Haberler

      Aktör Nuno Homem de Sá Aile İçi Şiddetle Suçlandı

      Son Yazılar

      Ameliyat bekleyen kullanıcılar özel hastaneyi daha basit seçebilecek

      Eylül 2, 2025

      Seri Maratonlar Bizi İyi Yapıyor

      Eylül 2, 2025

      Aktör Nuno Homem de Sá Aile İçi Şiddetle Suçlandı

      Eylül 2, 2025

      2010’dan beri evde 63 çocuk öldürüldü. Çoğu anneler tarafından

      Eylül 2, 2025

      Rusya-Çin ilişkileri “benzeri görülmemiş bir seviyede”. Yeni bir dünya emri için...

      Eylül 2, 2025

      Thorns zırhlı inanılmaz dinozor evrim tarihini yeniden yazın

      Eylül 2, 2025

      Bebek sağlık merkezinin kapısında öldü. Hizmet “reddedildi” çünkü neredeyse kapanış anıydı

      Eylül 2, 2025

      Babunlar Indian Line’da yürümeyi severler. Açıklama şaşırtıcı derecede sevimli

      Eylül 2, 2025

      Titan Alien Gölleri ilkel yaşam biçimleri yaratıyor olabilir

      Eylül 2, 2025

      Cova da Moura’yı yok et? Miguel Pinto Luz Suzana Garcia’nın planını...

      Eylül 2, 2025

      Kategoriler

      • Haberler1204
      • Spor4
      • Dünya4
      • Siyaset2
      • Ekonomi2
      • Yaşam2
      • İletişim1
      • Sorumluluk reddi
      • Hakkımızda
      • Gizlilik Politikası
      • Bize Ulaşın
      © Telif Hakkı 2025, Tüm hakları saklıdır | anlikhaberler.com