Pertamina EP’nin Topluma ve Çevresel Sürdürülebilirliğe Katkısı


INFO NASIONAL – Peran PT Pertamina EP tidak hanya sebagai perusahaan energi yang berorientasi pada bisnis migas. Kontribusi Pertamina EP, yang tahun ini genap berusia 20 tahun, juga terwujud dalam menjaga prospek bisnis yang berkelanjutan, dengan memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian lingkungan, serta berkontribusi terhadap terwujudnya kemandirian masyarakat di sekitar wilayah operasinya.

Pertamina EP menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), atau umumnya dikenal sebagai program Corporate Social Responsibility (CSR), yang fokus pada empat bidang utama yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan. Program pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat meliputi peningkatan ekonomi lokal melalui pelatihan wirausaha, pengembangan UMKM, dan dukungan akses pasar.

Okumaya devam etmek için aşağı kaydırın

Di bidang pendidikan dan kesehatan, antara lain pemberian fasilitas belajar berbasis digital, dan layanan kesehatan masyarakat di daerah operasi. Adapun program di bidang lingkungan berkelanjutan, mencakup rehabilitasi lahan kritis, pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih dan energi, serta kemandirian desa dengan mengembangkan energi mandiri dan desa wisata binaan.

[–>

Pertamina EP juga menyalurkan bantuan sosial berupa bahan pangan kepada masyarakat sekaligus memberikan santunan anak yatim piatu di sekitar wilayah operasi. Sebagai wujud kepedulian sosial, Pertamina EP turut membantu menyalurkan bantuan untuk bencana alam yang terjadi di wilayah operasi diantaranya bencana banjir yang terjadi di Samarinda dan Bekasi pada tahun 2025.

Program TJSL yang diinisiasi Pertamina EP turut aktif mendorong partisipasi masyarakat. Salah satunya adalah pelibatan pelajar untuk mengelola limbah rumah tangga. Pertamina EP Subang Field secara intensif memberikan sosialisasi dan mengadakan pelatihan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Goes to School ke lima sekolah di Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

[–>

“Tujuannya tak lain agar siswa paham permasalahan limbah rumah tangga dan strategi memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi barang yang memiliki nilai guna dan ekonomi,” kata Manager Communications Relations & CID Pertamina EP, Pinto Budi Bowo Laksono.

Pertamina EP juga mendorong peningkatan kemampuan UMKM pelaku usaha melalui pelatihan manajemen keuangan koperasi dan pembuatan, serta pemasaran di marketplace. Kegiatan pelatihan ini merupakan inisiatif dari PEP Subang Field untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola keuangan koperasi serta memanfaatkan platform online untuk pemasaran produk lokal.

Wujud komitmen sosial Pertamina EP juga tercermin pada kontribusinya mendukung penyediaan layanan kesehatan berbasis komunitas. Melalui program “Prokesmas Puja” atau Kesehatan Masyarakat Terpadu Menuju Sejahtera, Pertamina EP Sangasanga Field mendukung penanganan stunting dan tuberculosis (TBC) di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. 

Pertamina EP Papua Field menginisiasi Program Peri Berdaya (Peningkatan Sarana Air Bersih Berbasis Pemberdayaan Masyarakat) dan melibatkan panel surya sebagai bagian dari inovasi energi terbarukan. Dok. Pertamina

Program dilakukan dengan memberdayakan potensi lokal dan menghadirkan kader kesehatan, tenaga medis, hingga dukungan sosial masyarakat. Pada bidang lingkungan, sejak 2020 Pertamina EP Donggi Matindok Field telah menginisiasi konservasi berbasis pemberdayaan masyarakat adat di Desa Leme-Leme Darat, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah melalui program Kokolomboi Lestari. 

Program tersebut di antaranya upaya konservasi penjagaan hak masyarakat adat Togong-Tanga, pengambangan eko-eduwisata minat khusus dan pemanfaatan hutan berbasis apukultur (budidaya lebah madu). Selain empat bidang utama, Pertamina EP juga turut berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat retan, salah satunya yang dilakukan oleh Pertamina EP Papua Field melalui program Mata Hati Malasigi, akronim dari Masyarakat Adat Pengelola Hutan Lestari di Kampung Adat Malasigi, di Distrik Klayili, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. 

Karena minimnya infrastruktur serta ancaman pembalakan liar dan alih fungsi lahan, masyarakat adat Malasigi yang termasuk dalam Suku Moi selama ini mengalami kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan dasar. Pertamina EP hadir dengan mengalirkan air bersih, memberdayakan kelompok rentan, dan mendorong kreativitas masyarakat mengelola hutan secara berkelanjutan. 

Kini, Kampung Adat Malasigi telah mendapat hak pengelolaan atas hutan kampung melalui Lembaga Pengelola Hutan Kampung (LPHK) Belempe yang diberikan langsung oleh Presiden RI. Pemberian hak tersebut merupakan suatu loncatan besar mengingat Hutan Kampung Adat Malasigi seluas 1.750 hektare merupakan habitat satwa dan tumbuhan asli Papua, turut mencakup 5 jenis burung cenderawasih, 13 jenis mamalia, 94 jenis burung, dan 23 jenis herpetofauna.

Herlin Sobari, local hero program Cemerlang Lestari (Cerdas, Mandiri, Anak dan Ibu Terlindungi untuk Lingkungan Lestari) Pertamina EP Karawang menggerakkan edukasi kesetaraan gender dari sekolah ke sekolah. Dok. Pertamina

Di Bekasi, Pertamina EP Tambun Field mendukung pelestarian budaya dengan memberikan bantuan peralatan kesenian sebagai sarana penunjang fasilitas kepada Padepokan Sima Maung di Desa Kedung Jaya, Kecamatan Babelan. “Kedua program ini merupakan contoh bentuk komitmen Perusahaan dalam menjaga dan melestarikan kearifan lokal dan budaya setempat,” ujar Pinto.

Selama periode Januari – September 2025, Pertamina EP telah melaksanakan 354 program di seluruh wilayah kerja Pertamina EP, yang tersebar mulai dari Aceh hingga Papua. Kontribusi ini diterima dan dirasakan oleh lebih dari 27 ribu penerima manfaat langsung maupun tidak langsung, baik secara perorangan maupun kelompok masyarakat. 

Konsistensi Pertamina EP dalam memberikan manfaat sosial mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, baik nasional maupun internasional. “Kinerja pada aspek ini salah satunya direpresentasikan melalui perolehan PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup) dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Pada 2024, kami memperoleh 8 Proper Emas, dan 9 Proper Hijau,” kata Pinto. 

Tak hanya di level nasional, sejumlah program TJSL Pertamina EP juga mendapat pengakuan di kancah internasional. Penghargaan yang diraih antara lain Asia Responsible Enterprise Award (AREA) 2025, Global CSR & ESG Awards 2025, Green World Awards 2025, dan The Asian Impact Award 2025. 

Apresiasi tersebut menjadi bukti posisi strategis Pertamina EP sebagai perusahaan minyak dan gas yang beroperasi dengan menerapkan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG). Selain berfokus pada meningkatkan produksi migas demi pencapaian ketahanan energi, selama dua dekade Pertamina EP telah memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar wilayah operasinya melalui program-program TJSL. 

Pertamina EP pun berkomitmen untuk terus menjalankan operasi migas yang berkelanjutan, berwawasan lingkungan, serta berkontribusi secara langsung dan tidak langsung terhadap masyarakat dan pembangunan ekonomi nasional. (*)



Kaynak bağlantısı