PRESIDEN Prabowo Subianto mengunjungi tiga kabupaten di Provinsi Aceh yang terdampak banjir dan tanah longsor. Ketiga lokasi itu adalah Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Aceh Tengah, dan Kabupaten Bener Meriah.
Pilihan Editor: Jika Masyarakat Berinisiatif Patungan Membeli Hutan
Okumaya devam etmek için aşağı kaydırın
Ini adalah kunjungan ketiga Prabowo ke lokasi bencana yang melanda Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Ia mendarat di Aceh setelah lebih dulu meninjau dampak bencana di Medan, Sumatera Utara.
[–>
Kepala Negara turun langsung meninjau posko pengungsian dan berinteraksi dengan korban banjir. di sana. Di lokasi pertama, Prabowo menengok kondisi para korban yang mengungsi di Desa Sukajadi, Aceh Tamiang. Kabupaten tersebut diketahui merupakan salah satu daerah yang paling parah terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Kepala Negara didampingi oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Bupati Aceh Tamiang Armia Fahmi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letnan Jenderal Suharyanto.
[–>
Sampaikan Permohonan Maaf ke Korban Banjir
Dalam kunjungannya, Prabowo meminta maaf kepada masyarakat karena jaringan listrik belum menyala. Ia mengakui keadaan di lapangan memang sulit. Dia memastikan pemerintah pusat akan turun tangan membantu pemerintah daerah.
“Saya minta maaf kalau masih ada yang belum. Kami sedang bekerja keras, mungkin listrik yang belum, ya, listrik sudah mulai? Oke. Kami berusaha. Kita tahu di lapangan sangat sulit, keadaannya sulit. Jadi kita atasi bersama,” kata Prabowo dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat, 12 Desember 2025.
Presiden juga meminta anak-anak bersabar. Ia mengatakan pemerintah akan mempercepat rekonstruksi agar anak-anak bisa sekolah kembali.
Minta Masyarakat Tidak Tebang Pohon Sembarangan
Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga lingkungan dan tidak menebang pohon sembarangan. “Kita sekarang harus waspada, hati-hati. Kita harus jaga lingkungan kita, alam kita harus kita jaga, kita tidak boleh tebang pohon sembarangan,” kata Prabowo.
Dia mengatakan telah meminta jajaran pemerintah untuk lebih waspada dan meningkatkan pengawasan, Menurut dia, kelestarian alam harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Presiden juga meminta anak-anak bersabar. Ia mengatakan pemerintah akan mempercepat rekonstruksi agar anak-anak bisa sekolah kembali.
Prabowo Puji Bupati Aceh Tamiang
Prabowo sempat memuji Bupati Aceh Tamiang Armia Fahmi karena ia merupakan pensiunan polisi bintang dua yang mau menjadi bupati. “Yang saya hormati, Bapak Gubernur Pak Mualem, Pak Muzakir Manaf. Pak Bupati Pak Fahmi, Armia Fahmi. Anda Irjen polisi? Bintang dua?” ucap Prabowo saat sambutan.
Fahmi pun membenarkan dirinya pensiunan Polri bintang dua. Fahmi merupakan pensiunan polisi dengan pangkat Inspektur Jenderal. “Ya (Pak),” kata Fahmi, mengangguk.
“Bintang dua mau jadi bupati, hebat sekali kau,” lanjut Prabowo.
Prabowo kembali bertanya apakah ada jenderal polisi bintang dua lain yang juga menjadi kepala daerah di wilayah lain. Fahmi menjawab bahwa ia menjadi satu-satunya bupati dengan pangkat jenderal bintang dua.
“You satu-satunya? You hebat. Terima kasih, you mau mengabdi kepada rakyat. Terima kasih,” jelas Prabowo.
Prabowo Meminta Korban Bencana untuk Bersabar
Dalam kunjungan ke lokasi kedua di posko pengungsian Masjid Besar Al Abrar, Prabowo meminta para korban bencana untuk bersabar. Musababnya, pemerintah pusat akan membantu para korban yang terdampak bencana.
“Pasti pemerintah akan turun dan akan bantu, tentunya ini yang terkena musibah. Kami juga manusia tidak punya tongkat Nabi Musa,” kata Prabowo.
Prabowo berjanji akan membangun hunian tetap untuk korban banjir. Ia mengatakan pemerintah pusat sudah mengalokasikan anggaran, namun membutuhkan waktu karena tidak bisa mengerjakan semuanya begitu cepat.
“Kami sudah bekerja sebaik-baiknya. Saya minta ketabahan dan kesabaran. Semua pasti kami akan bantu, tenang saja,” katanya.
Janji ini disampaikan Prabowo saat mendengar keluhan korban bernama Raodah di Posko Pengungsian Masjid Besar Al Abrar Takengon. Roadah mengatakan warga sangat membutuhkan logistik, air bersih, listrik, hingga sinyal komunikasi.
“Saya harapkan Bapak agar secepatnya membantu rumah-rumah saudara saya yang terkena musibah. Saya berharap ya Pak,” kata Raodah.
Sebelumnya, dalam rapat terbatas terkait penanganan dan pemulihan bencana yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada Ahad, 7 Desember 2025, Prabowo menekankan bahwa keselamatan rakyat harus menjadi prioritas tertinggi. Sementara ihwal distribusi bantuan, kepala negara menegaskan bahwa kebutuhan pokok masyarakat terdampak tiba tepat waktu kepada masyarakat.
“Jangan sampai ada yang dibutuhkan rakyat tidak sampai, saya kira obat-obatan harus segera, prioritas. Segala kebutuhan bisa segera saja obat-obatan itu,” ucap Prabowo dalam ratas yang digelar di Aceh.
Jumlah korban meninggal dalam banjir Sumatera kini hampir tembus 1.000 jiwa. BNPB mencatat, jumlah korban jiwa pada bencana itu mencapai 995 orang per Jumat, 12 Desember 2025.
